Hadiah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam kepada Ibnu Abbas ini bukanlah suatu harta benda atau sesuatu barang melainkan suatu amalan yang lebih baik daripada dunia ini.
Dari Sulaiman bin Ahmad, dari Ibrahim bin Ahmad bin Barrah Ash-Shan'ani, dari Hisyam bin Ibrahim Abu Walid Al Makhzumi, dari Musa bin Ja'far bin Abu Katsir, dari Abdul Quddus bin Habib, dari Mujahid, dari Ibu Abbas sebagaimana Rasulullah bersabda :
"Nak! maukah kamu kusantuni? Maukah kamu kuhadiahi? Maukah kamu kuberi?" Ibnu Abbas berkata : "Mau, demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah." Ibnu Abbas mengira bahwa beliau Rasulullah akan mengalokasikan/memberikan sejumlah harta. Kemudian Nabi bersabda :
"Shalatlah empat rakaat dalam sehari semalam dengan membaca Ummul Qur'an dan suatu surah, kemudian bacalah 'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar' (tasbih: subhanallah, walhamdulilah, lailaha ilallah, Allahu akbar) sebanyak lima belas kali. Kemudian rukuklah dengan membaca kalimat tersebut sebanyak sepuluh kali. Kemudian bangkitlah dan bacalah kalimat itu sebanyak sepuluh kali. Kemudian lakukan seperti itu pada semua shalatmu. Setelah selesai, bacalah sesudah tasyahhud dan sebelum salam, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu taufiq seperti taufiqnya orang-orang yang mendapat hidayah, amal seperti amalnya orang-orang yang yakin, hati yang ternasihati seperti orang-orang yang bertobat, keteguhan seperti keteguhan orang-orang yang sabar, getaran spiritual seperti yang terjadi kepada orang-orang yang takut, permohonan seperti orang-orang yang berpengharapan, ibadahnya orang-orang yang wara; ma'rifat ulama, agar aku takut kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rasa takut yang menghalangiku dari berbuat maksiat kepada-Mu, dan agar aku berbuat taat kepad-Mu sehingga aku pantas mendapatkan ridha-Mu, dan agar aku tulus bertobat kepada-Mu lantaran takut kepada-Mu, agar aku mengikhlaskan ketulusan kepada-Mu lantaran cinta kepada-Mu, dan agar aku bertawakkal kepada-Mu dalam berbagai perkara karena berbaik sangka kepada-Mu. Mahasuci Pencipta cahaya'.
Rasulullah melanjutkan : "Apabila kamu melakukan hal itu, wahai Ibnu Abbas, maka Allah akan mengampuni dosamu, baik yang kecil atau yang besar, baik yang dahulu atau yang sekarang, baik yang rahasia atau yang terang-terangan, dan baik yang sengaja atau yang tidak disengaja".
Shalat ini merupakan shalat tasbih yang sebaiknya kita lakukan sekali dalam sehari jika tidak mampu, seminggu sekali, jika tidak mampu dilakukan sebulan sekali, jika tidak mampu dapat dilakukan setahun sekali, dan jika masih tidak mampu dapat dilakukan sekali selama hidupmu.
wallahu a'lam bishawab
Hadits Shahih.
HR. Abu Daud, Ibnu Majah